INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA TEPAKYANG. PELAYANAN DI DESA TEPAKYANG HARI SENIN s/d KAMIS DIBUKA MULAI PUKUL 07.30 S/D 15.00 WIB HARI JUM'AT DIBUKA PUKUL 07.30 s/d 11.00 WIB

Kelas Ibu Hamil Desa Tepakyang

Kelas Ibu Hamil Desa Tepakyang

Mitos bisa jadi merupakan cerminan budaya pada suatu daerah. Tidak bisa dipungkiri, pengaruh budaya memiliki andil yang cukup kuat seperti adanya mitos, salah satunya mitos seputar kehamilan dan persalinan, Bunda.
Meski zaman terus berkembang, ternyata masih adanya mitos-mitos seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Banyak mitos ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui yang dipercaya masyarakat Indonesia terutama di Jawa.
Namun, dari banyaknya mitos atau anggapan yang tersebar itu, apakah semuanya terbukti benar secara ilmiah? Atau hanya untuk menakut-nakuti mereka?

Berdasarkan hal tersebut kami para kader desa Tepakyang bersama bidan desa kembali mengadakan kelas ibu hamil pada hari Jumat 9 Desember 2023 dengan mengundang narasumber dari PUSKESMAS yaitu Ibu Risna. Kali ini kami mengundang ibu hamil dan menyertakan pendamping keluarga baik itu suami maupun orang tua dari ibu hamil tersebut agar mitos-mitos yang mereka percaya tersingkir kan dan mengetahui faktanya.


Berikut mitos-mitos yang berhasil kita bahas dalam kelas ibu hamil hari ini :

1. Ibu hamil tidak boleh minum kopi dan teh
Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh minum kopi dan teh tidak sepenuhnya salah. Ibu hamil tetap dapat mengonsumsi kopi setiap hari, namun asupan kafeinnya harus dibatasi. Ibu hamil dapat mendapatkan asupan kafein hingga 200 miligram atau kurang per hari. Jumlah ini setara dengan 1,5 cangkir kopi. Dan teh itu dapat menyerap gizi pada ibu hamil.  

2. Ibu hamil tidak diperbolehkan makan ikan lele, gabus dan kathing karena ikan tersebut bisa memakan anaknya sendiri dan dipercaya membuat bayi sewaktu-waktu bisa hilang.
Itu mitos yang tidak benar. Yang benar adalah tidak boleh mengkonsumsi bahan makanan yang mentah karena masih banyak bakteri. Tidak hanya itu, ibu hamil juga harus menghindari makanan lain seperti ikan hiu, makarel raja, ataupun ikan lain yang mengandung kadar merkuri tinggi.
Sebaliknya, Bunda dapat mengonsumsi jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri rendah seperti ikan tenggiri, lele, salmon, tuna, kembung, dan lele. Pastikan ikan atau daging tersebut sudah benar-benar dimasak hingga matang.

3. Perut bumil gatal menandakan bayi memiliki banyak rambut
Hingga saat ini tidak ada satupun penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara perut gatal saat hamil dengan ketebalan rambut bayi. Sebetulnya, gatal di perut merupakan gejala umum yang terjadi selama kehamilan berlangsung. Kulit yang meregang saat janin tumbuh besar akan membuat kulit terasa gatal.

4. Ibu hamil makan kacang dapat membuat bayi alergi
Padahal makanan seperti kacang merupakan jenis makanan yang aman untuk dimakan oleh ibu hamil dan bayi di kandungan.
Kecuali jika sang ibu sudah memiliki alergi kacang
Meski begitu, ada beberapa makanan yang memang dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan karena risiko kandungan mikroba berbahaya tertentu di dalamnya. Misalnya seperti ikan mentah dan telur mentah.

5. Ibu hamil tidak boleh makan nanas, pisang ambon, durian dan nangka
Faktanya, ibu hamil tetap dapat mengonsumsi ketiga jenis buah-buahan tersebut.
Jika ibu hamil mengkhawatirkan kandungan enzim bromelain di dalam nanas, maka jangan khawatir. Kandungan bromelain di dalam nanas terbukti rendah sehingga tidak akan mempengaruhi kondisi ibu hamil dan bayinya. Kandungan vitamin C pada buah nanas sangat tinggi dan itu yang memicu terjadinya diare 
Bunda juga tetap dapat mengonsumsi pisang ambon yang ternyata mampu meredakan mual pada trimester pertama kehamilan serta menurunkan kemungkinan bayi terlahir cacat.
Selain itu, durian juga tetap boleh dikonsumsi ibu hamil. Namun, bagi ibu hamil yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah durian.
Meski begitu, ibu hamil harus memperhatikan agar tidak mengonsumsi buah-buahan tersebut secara berlebihan

6. Mitos ibu hamil dilarang membunuh binatang dan tidak memancing ikan (nanti bayi terlahir tidak sempurna)
Ini hanyalah mitos belaka. Kelahiran bayi tidak memiliki hubungan dengan mitos tersebut.
Jika bayi yang terlahir tidak sempurna, tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa membunuh seekor binatang. Anak yang terlahir cacat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup selama kehamilan, terjadinya infeksi, hingga faktor genetik atau kehamilan dengan resiko tinggi.

7. Tidak boleh merendam cucian terlalu lama
Hal ini dipercaya bisa membuat kaki ibu hamil bengkak dan terasa berat. Dahulu, orang mencuci dengan menjongkok. Jika dilakukan terlalu lama, hal itu bisa menyebabkan bengkak pada kaki 

8. Tidak boleh minum es
Minum es disebut dapat mempengaruhi ukuran bayi. Air dingin atau es membuat bayi besar dan sulit keluar saat persalinan. Di dunia medis, ibu hamil tidak dilarang meminum es selama porsinya tidak berlebih. Dan biasanya es identik dengan yang manis dan berwarna. Manis dan berwarna itulah yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

9. Ibu hamil harus minum jamu agar bayinya sehat.
Faktanya ibu hamil tidak boleh minum jamu, minuman beralkohol dan berbagai jenis makanan yang mengandung alkohol karena akan memicu kontraksi.

10. Pasca melahirkan tidak boleh makan makanan yang berkuah dan banyak minum air putih karena bisa masuk angin waktu masa nifas.
Menurut mitos, minum banyak air putih setelah melahirkan bisa meningkatkan retensi cairan dalam tubuh. Akibatnya, suhu tubuh turun.
Hal tersebut hanya mitos. Faktanya, konsumsi air putih sangat dibutuhkan setelah melahirkan. Bunda setidaknya perlu minum 8 sampai 10 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi selama proses menyusui.

11. Pasca melahirkan tidak boleh makan ikan, telur, atau daging selama masa nifas dianggap memicu gatal dan keluarnya darah amis pasca persalinan.
Faktanya, makanan tersebut dapat membantu memulihkan tubuh ibu pasca melahirkan agar badan tidak terasa lemas. Sebab, mereka memiliki kandungan protein sehingga mampu memperbaiki sel-sel yang rusak. 
Jadi, konsumsi berbagai sumber protein itu wajib bagi ibu setelah bersalin, apalagi bila sebelumnya menjalani operasi caesar atau mendapatkan jahitan di jalan lahir.

12. Pasca melahirkan tidak boleh makan pedas, berminyak dan bersantan karena akan memicu rahim turun setelah melahirkan
Hal ini tidak dibenarkan. Tapi kandungan vitamin C pada cabai itu sangat tinggi jadi bisa memicu diare pada ibu dan bayi yang menyebabkan dehidrasi.

Itu dia berbagai mitos ibu hamil dan setelah melahirkan dan fakta medisnya. Apa pun anjuran yang diterima, ada baiknya untuk mendiskusikannya dengan dokter.

Semoga informasi mengenai mitos ibu hamil dan penjelasan faktanya di atas dapat menambah wawasan Ayah dan Bunda agar tidak mudah terpengaruh dengan mitos-mitos tersebut.

AYO JADILAH IBU YANG CERDAS DALAM MENCETAK GENERASI PENERUS YANG SEHAT DAN BERKUALITAS!!

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip POSYANDU

Statistik Pengunjung