KUNJUNGAN DARI PIHAK KEMENKES RI KE DESA TEPAKYANG

Tepakyang, Rabu 20 April 2022 Kementerian Kesehatan RI, dari pihak Provinsi dan dinkes Kabupaten Kebumen mengunjungi Desa Tepakyang Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Kunjungan tersebut untuk melihat beberapa balita yang dengan ciri-ciri seperti terkena virus rubella, sehingga perlu penanganan khusus. Salah satu balita yang dikunjungi yaitu GIBRAN ATHALLAH SINGGIH anak dari pasangan Nur Singgih dan Khudaefah. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Adimulyo beliau Bpk Drs Budiono M.Si dan Danramil Adimulyo

Dalam laporannya, saat ini Pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk mewujudkan eliminasi penyakit campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella atau Congenital Rubella Syndrome di Indonesia pada tahun 2022. Untuk mewujudkannya, maka salah satu strategi nasional yang ditempuh adalah pemberian Imunisasi MR tambahan atau catch up campaign untuk anak usia 9 bulan sampai dengan kurang 15 tahun, yang selanjutnya diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi rutin nasional.

Untuk itu agar tidak terjadi penularan kedua penyakit ini dalam masyarakat, maka perlu dicapai kekebalan kelompok, dimana Kampanye Imunisasi MR ini harus mencapai cakupan minimal 95% di semua tingkat administrasi pelayanan.

Data Kementerian Kesehatan selama tahun 2010-2017 mencatat sejumlah 27.834 kasus Campak dilaporkan. Tentu masih belum lekang dari ingatan kita bahwa beberapa waktu lalu terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Suku Asmat Papua yang mengakibatkan ratusan anak meninggal akibat terserang Campak. Gejala Campak masih dapat jelas terlihat, misalnya mengalami demam tinggi, matanya merah dan timbul infeksi sehingga melekat dan tidak terbuka (kelopaknya) lagi. Anak itu dapat mengalami gangguan penglihatan bahkan menjadi buta bilapun selamat. Namun yang lebih ditakutkan adalah perburukan bahkan hingga kematian.