REMBUG STUNTING 2023

Dalam rangka upaya pencegahan stunting di desa Tepakyang kecamatan Adimulyo, para kader posyandu desa Tepakyang kembali melaksanakan kegiatan "Rembuk Stunting" dilanjutkan dengan MMD  (Musyawarah Masyarakat Desa) pada hari Selasa 16 Mei 2023.

Rembuk Stunting itu sendiri merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama.

Pada kesempatan ini turut hadir kepala desa Tepakyang beserta perangkatnya, para kader posyandu, ketua TP PKK  beserta perwakilan dari Pokja 1-4 desa Tepakyang, para tokoh agama, tokoh masyarakat, 2 narasumber dari PUSKESMAS dan pendamping desa.

Bapak Arbani selaku kepala desa Tepakyang dalam sambutannya mengharapkan setelah diadakan Rembuk Stunting ini angka stunting di desa Tepakyang dapat berkurang.

PENGISIAN

Pengisian pertama oleh Bapak Dhanang dari Puskesmas, beliau mengharuskan menerapkan pola hidup sehat dari 1000 HPK karena 80% perkembangan otak terbentuk dari 100 HPK.

Pengisian kedua oleh Ibu Risna dari Puskesmas tentang pencapaian angka stunting di wilayah desa Tepakyang yang setiap bulan semakin meningkat yaitu per Mei 2023 presentasinya sebanyak 23,3 % dan menerangkan tentang pengertian, tujuan dan kelompok sasaran prioritas Rembuk Stunting.

Acara selanjutnya membuat forum diskusi oleh bapak Panut selaku pendamping desa yang dibagi menjadi penyebab permasalahan di desa Tepakyang.

Kelompok 1
Tentang KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) :
- Terdapat balita stunting sebanyak 23 anak
- Terdapat balita kurang gizi
- Ada ibu hamil Resti

Kelompok 2
Konseling Gizi :
- Kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi untuk anak
- Kurangnya kesadaran remaja tentang pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah

Kelompok 3
Air Bersih :
- Air berwarna, keruh dan berbau
- Air terasa asin

Kelompok 4
Perlindungan Sosial :
- Bantuan yang tidak tepat sasaran
- Banyak KIS PBI yang di nonaktifkan
- Masih ada rumah yang tidak layak huni
- Akses Kesehatan lingkungan yang kurang memadai
- Masih ada warga yang tidak mempunyai jaminan kesehatan
- masih banyak warga yang belum menerapkan pola hidup sehat

Kelompok 5
PAUD
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD
- PMT PAUD
- Sarpras PAUD

Berdasarkan hasil diskusi, dikarenakan PMT Balita, kelas ibu hamil, kelas balita dan remaja sudah terealisasi jadi RTL (Rencana Tindak Lanjut) yang disepakati yaitu :
- Sosialisasi KESPRO (Kesehatan Reproduksi) remaja 1 tahun sekali
- IVA mobile dan VCT mobile
- Pengusulan bantuan rumah tidak layak huni
- Usulan pembangunan drainase
- Sosialisasi home visit tentang pentingnya JKN 
- Sosialisasi dan pengecekan air bersih (koordinasi dengan kesling)
- Pemenuhan sarpras posyandu dan PKD

Acara selesai dengan penandatanganan hasil kesepakatan komitmen bersama oleh kepala desa, pendamping desa, tokoh masyarakat dan kader KPM desa Tepakyang.

Salam GERMAS
SEGAT BUGAR PRODUKTIF
Cegah Stunting itu Penting