SALUKMAN 
TRADISI ITU MASIH LESTARI
TEPAKYANG-Ditengah perkembangan jaman dimana individualisme makin menggerogoti sendi-sendi kehidupan, sehingga gotong royong sudah menjadi barang langka,disini,di Desa Tepakyang tradisi ini masih terjaga dengan baik.
Adalah sebuah tradisi dari tahun ke tahun, dari zaman ke zaman,warga desa bergotong royong membersihkan area pemakaman pada bulan Sya'ban,sebelum Romadhon datang. Masyarakat selalu menjaga tradisi nyekar ke makam leluhur sebelum menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci. Dengan area pemakaman yang bersih tentunya warga bisa nyekar ( berziarah ) dengan tenang dan nyaman.
Akan tetapi, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan bersih-bersih makam dilaksanakan lebih awal karena Bulan Sya'ban tahun ini bersamaan dengan panen raya. Ditambah,tahun ini dilakukan pemangkasan dahan Pohon-pohon besar yang menaungi area pemakaman.
"Pohon-pohon besar diarea pemakam sudah lama tidak dilakukan pemangkasan. Terakhir pemangkasan dilakukan sekitar 8 tahun yang lalu. Sehingga dahannya sudah sangat rimbun. Mengingat cuaca sekarang sering hujan lebat disertai angin kencang dikhawatirkan pohon-pohon rawan tumbang. Sehingga perlu secepatnya dilakukan pemangkasan untuk mengurangi resiko pohon tumbang yang dapat merusak area pemakaman" Ucap Bapak Arbani , Kades Tepakyang dan diamini oleh Juru kunci Pemakaman, Sosro Bintoro.(Minggu, 27-02-2022)
