TEPAKYANG BERDAULAT PANGAN
Kenapa berdaulat pangan….?
Karena semuanya nanti baik dari bibit, pupuk, dan pencegahan hama warga akan membuat sendiri dari alam jadi nanti warga
1. RT 001 Rw 001 akan membuat bibit sendiri
2. RT 002 Rw 001 membuat Pupuk organik padat
3. RT 001 RW 002 Membuat pupuk organic Cair (POC),
4. RT 002 RW 002 membuat obat organik pencegahan hama,
5. RT 001, RT 002, RT 003/ RW 003 akan bekerja sama dengan Bum desa Mukti Jaya Desa Tepakyang untuk membeli semua padi organik dan akan memasarkan ke beberapa RS dan dll, karena harga padi organik lebih mahal dibanding padi pada umumnya. Jadi perputaran ekonomi akan didalam Desa.
Pemerintah Desa Tepakyang sedang dalam proses dikegiatan Tepakyang berdaulat pangan. Jadi nanti semua sawah yang ada di Desa Tepakyang akan di tanah padi Varietas Nutri zinc, bibit tersebut mengajukan bantuan ke kementrian pertanian lewat DISATAPANG Kab. Kebumen, harapanya karena bibit padi tersebut mengandung suplemtasi zinc sehingga sangat bagus untuk mencegah stunting. Untuk sawahya nanti akan di olah tanahnya dicampur dengan irisan kedebog pisang, tepes sabut kelapa dan Jerami padi yang akan disebar di sawah masing2.
Untuk penanaman padi ini semuanya organik, baik dari pupuk padat, pupuk cair dan pencegahan hama.
a. Bibit padi
Disaat panen maka warga akan memilih padi yang benar bagus, yaitu melihat dari tingginya pohon, banyaknya butir padi per helai dan besarnya butir-butir padi. Nanti pohon padi tersebut akan dicabut dan di gantung terbalik sampai kering. Maka padi tersebut yang akan digunakan sebagai bibit.
b. Pupuk Organik padat (Granul)
Pupuk organik padat akan dibuat menggunakan tletong sapi (Kotoran sapi) dicampur dolomit dan POC. Kemudian di masukan ke mesin granul sehingga akan berbentuk bulat padat seperti pupuk kimia pada umumnya, tetapi kandungan pupuk ini tidak kalah dengan pupuk kimia
c. PUPUK ORGANIK CAIR (POC)
Pupuk ini bahanya menggunakan air kencing sapi, tetes tebu (molase), Essen 1 dan essen 2. Untuk essen kita mengambil di LAB. UGM Yogjakarta, Pemerintah Desa sekarang sudah membuat pupuk tersebut. Cara membuat pupuk tersebut yaitu essen 200 liter dicampur tetes tebu 200 liter, kencing Sapi 100 liter dicampur di gentong kemudian ditutup rapat tetapi dimasuki slang yang disemprot menggunakan air rator selama 24 hari
d. PENCEGAHAN HAMA
Untuk pencegahan hama banyak sekali, ada kayu lanang digunakan untuk mencegah tikus, air rendaman Gadung untuk belalang sundep dll dan masih banyak lagi.
Pemerintah Desa telah melaksanakan pelatihan pertanian organik selama 2 hari yaitu 11, 12 Januari 2023 dengan narasumber Prof Tri Judy Sukartono M,Sc ,Ph,D dari Jakarta.
Download Dokumen Terlampir :